VICTORYNEWS.ID, SULTRA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga saat ini diketahui tengah mengajukan adendum perpanjangan pengerjaan proyek Jalan Wisata Kendari-Toronipa hingga Oktober mendatang.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan, proyek pengerjaan Jalan Wisata Kendari-Toronipa yang ditargetkan rampung 100% pada 12 Agustus harus terhambat. Dikarenakan adanya menara navigasi dan tiang listrik yang mesti dipindahkan.
"Kita lagi mengurus adendum perpanjangan waktu hingga Oktober. Ini karena ada fasilitas umum yang harus dipindahkan dan sekarang sementara proses. Untuk pemindahan Menara navigasi kemudian pemindahan tiang-tiang listrik," jelasnya Selasa (2/8/2022).
Dikatakannya, melencengnya proses perampungan dari target dikarenakan pihak Navigasi dan PLN memiliki aturan tersendiri yang harus dipenuhi sebelum memindahkan kedua objek tersebut.
"Memang jalannya itu Agustus ini sudah tembus. Tapi, kiya harapkan bisa rampung 100% sudah tidak ada lagi penghalang seperti Menara navigasi yang ada didepan Lanal dan tiang-tiang listrik yang ada itu harus tertata dengan rapi," tukasnya.
Meski begitu, pihaknya memastikan untuk proses perampungan pengerjaan jalan bulan ini sudah selesai. Berdasarkan jadwal, jalan wisata Kendari-Toronipa akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo bersamaan dengan seluruh proyek strategis Gubernur Sultra Ali Mazi.
"Semoga dengan adanya jalan ininakan muncul tempat-tempat perekonomian baru. Sehingga bisa mendorong kemajuan pariwisata di Sultra. Nanti kita akan terus benahi, karena toronipa ini kita dorong menjadi tempat transitnya wisatawan yang akan menuju tempat wisata lainnya," pungkasnya.
Penulis : Erin
