VICTORYNEWS, SULTRA - Kegiatan Pendampingan Terpadu tersebut sejak 20 Juli 2022 berlangsung dengan melakukan sambungan virtual antara BKKBN RI dan Pemerintah Kabupaten Buton, diisi dengan penyampaiaan materi mengenai program terpadu nasional percepatan penurunan stunting.
Kabupaten Buton ditunjuk oleh pusat sebagai tuan rumah pelaksanaan Pendampingan terpadu percepatan penurunan stunting nasional. Hari ini, tadi pagi sekira pukul 09.30 acara lanjutan yang merupakan puncak kegiatan percepatan penurunan stunting.
Wakil Gubernur, Lukman Abunawas hadir mewakili pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara, yang juga sekaligus selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara, teragenda sebagai pembicara utama dengan menyajikan makalah berjudul 'Analisa Situasi serta Rencana Tindak Lanjut'.
Hadir pada kegiatan ini, Bupati Buton La Bakry, Forkopimda Kab. Buton, para Kepala OPD dan Instansi vertikal lainnya serta para eselon 1 (satu) BKKBN RI melalui virtual.
Pada paparan awal, Wakil Gunernur (Wagub) Lukman Abunawas menyampaikan kepada forum tentang gambaran umum Sultra serta Isu Strategis RPJMD 2018-2023. Selain itu, Wagub Lukman Abunawas juga menyampaikan kegiatan TPPS yang telah dilakukan serta rencana tindak lanjut TPPS.
Lukman Abunawas, mengatakan salah satu kegiatan yang baru saja dilaksanakan di kota kendari adalah Kampanye Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri yang dipusatkan di SMA Negeri 5 Kendari dan diikuti oleh 3 (tiga) Kabupaten dan 1 (satu) kota, yakni; Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan dan Kab. Kolaka serta Kota Kendari. Disampaikam juga, kegiatan ini, secara serentak (bersamaan) pemberian tablet tambah darah via daring.
Selain itu, Wagub Lukman Abunawas menyampaikan perlunya penajaman dan kerja bersama TPPS ditiap jenjang dan antar bidang/program dalam mengawal pencapaian indikator Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
